Namun, keberhasilan sebuah website tidak dimulai dari penampilan. Kita harus memposisikan diri sebagai pengguna atau pengunjung website tersebut. Apakah website yang kita buat bisa memberikan nilai jual yang bisa memancing pengunjung untuk membeli produk atau jasa dari website tersebut. Dan yang paling penting adalah, apakah pengunjung merasa nyaman dengan website yang kita buat.
Ada banyak hal yang ternyata perlu dihindari dalam men-desain sebuah website. Berikut merupakan 20 kesalahan yang wajib dihindari dalam mendesain sebuah website:
1. Pengunjung harus bisa menerka apa yang ditawarkan website kita dalam hitungan detik. Poin pertama ini merupakan hal paling utama dalam mengibarkan brand sebuah website. Kita harus memikirkan sesuatu yang "catchy". Pemilihan nama website harus gampang diingat. Pada halaman depan (homepage) wajib diisi dengan konten yang menggambarkan apa dan siapa yang ada dalam website tersebut.
2. Jangan buat pengunjung sakit mata dengan font yang aneh. Penggunaan font yang aneh harus dihindari. Font aneh itu bisa membuat pengunjung tidak nyaman karena harus memproses huruf demi huruf. Kalau terpaksa memakai font yang aneh, paling tidak carilah font yang agak mudah terbaca.
3. Jangan gunakan font yang kecil. Sama seperti poin nomor 2, pengunjung bisa sakit mata kalau font yang kita pakai kekecilan. Proses mencerna isi yang ditawarkan di website kita akan terhambat.
4. Hindari penggunaan "Open Link In New Tab". Hal ini yang sulit dihindari oleh kebanyakan webmaster termasuk kami sendiri. Jujur, kami sendiri takut mereferensikan link website partner tanpa "Open Link In New Tab" ini. Tapi kalau berbicara secara universal ada benarnya juga. Kita wajib membiarkan pengunjung kita yang menentukan apakah website kita layak untuk dibuka kembali. Lagian kan apa gunanya tombol "Back" atau "Kembali" yang dibuat segede itu di browser kita.
5. Hindari penggunaan "Registrasi" meskipun itu penting. Coba posisikan diri kita sebagai calon pengunjung yang sedang mencari informasi. Tiba-tiba kita diperhadapkan dengan halaman yang mewajibkan kita untuk registrasi. Jengkel bukan? Nah, dengan menghindari penggunaan registrasi bisa meningkatkan traffic dan bounce rate pengunjung pada website kita.
6. Minimalisir penggunaan Flash atau tidak sama sekali. Selain mengurangi kecepatan loading sebuah website, penggunaan Flash kadang membuat pengunjung tidak nyaman.
7. Jangan gunakan Autoplay Music. Penggunaan autoplay music ini sebenarnya tidak dibutuhkan oleh pengguna. Survey membuktikan penggunaan autoplay music hanya dinikmati oleh pembuat website itu sendiri. Penggunaan autoplay ini juga bisa menghambat kecepatan loading halaman website kita.
8. Pastikan untuk memasang informasi kontak yang jelas. Hal ini termasuk poin yang paling penting. Banyak webmaster yang kadang melupakan hal yang satu ini. Penempatan informasi kontak di tempat yang strategis bisa mempermudah pengunjung untuk berkomunikasi dengan kita.
9. Jangan gunakan tulisan yang nge-blink (kedap-kedip). Kecuali target pengunjung kamu orang-orang yang hidup di tahun 1996. Itu aja.
10. Hindari penggunaan internal link yang rumit. Hal ini tidak hanya berfungsi untuk mendongkrak posisi kita di mesin pencari, juga memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk langsung mengetahui isi dari halaman yang kita rujuk tersebut.
11. Untuk membuat tabel, sebaiknya gunakan CSS ketimbang HTML. Pada mulanya, penggunaan tabel dalam HTML ini untuk pembuatan struktur website. Dari segi render, CSS lebih cepat dan lebih dinamis.
12. Struktur navigasi website harus sederhana. Ibaratkan navigasi sebagai denah sebuah perumahan yang dibagi dalam beberapa blok. Denah perumahan yang rumit akan mempersulit akses pencarian alamat.
13. Hindari penggunaan menu dropdown. Kadang kita berpikir untuk memperbanyak kategori konten dalam website kita dengan harapan "semakin banyak kategori akan membuat mesin pencari atau pengunjung mengenal kita karena konten kita banyak". Jauhi pola pikir seperti itu. Mesin pencari mempunyai algoritma yang unik dan kompleks untuk mencari informasi yang relevan dari website kita.
14. Hindari penggunaan gambar sebagai navigasi. Hal ini dikarenakan banyak pengguna yang membatasi fungsi gambar pada browsernya. Kejadian seperti itu sangat minim namun vital. Kita bisa saja kehilangan calon pembeli yang prospektif.
15. Jangan menyisipkan iklan (ads) dalam konten. Pengunjung bisa bingung dengan apa yang ditawarkan website kita. Dan banyak yang merasa tertipu dengan link iklan tersebut. Lagian apa gunanya space iklan yang ada disisi kiri atau kanan itu apa? Tentu saja sebagai tempat kita memasang iklan.
16. Pastikan tampilan website anda bisa adaptif dengan semua perangkat (Responsive). Poin ini termasuk yang paling vital. Sekarang era responsive bro...
17. Jangan membuat link samaran pada konten. Poin yang ini sama kayak poin nomor 15 diatas. Jangan membuat penmbaca merasa tertipu setelah mengklik link samaran tersebut. Hal ini bisa mengurangi "returning visitor" di website kita.
18. Terapkan link hover pada tulisan yang berisi link. Hal ini untuk membuat pembaca website mudah menerka mana tulisan dan mana yang link.
19. Hindari pengunaan "Pop Up". Penggunaan Pop Up sangat mengganggu aktivitas pembaca website kita. Posisikan diri Anda yang menjadi pembaca, apakah Anda gak kesal?
20. Jika website kamu menggunakan "Captcha" sebaiknya pilih yang mudah terbaca. Kenyaman pengguna sangatlah vital. Kadang pengguna merasa kesal dan sangat terganggu dengan gambar captcha yang tidak jelas dan rumit.
Nah, itu dia 20 hal yang perlu dihindari dalam mendesain sebuah website. Jika ada kekurangan, silahkan tambahkan pada kotak komentar dibawah.