Wednesday, June 3, 2015

Tips Menghindari Penipuan Berkedok Bisnis Online

Tips Menghindari Penipuan Bisnis Online
Sebelum membaca artikel ini, perlu diketahui bahwa kami tidak akan menanggapi komentar yang berisi pertanyaan mengenai oknum-oknum penipu berdasarkan nama personal maupun perusahaan. Hal tersebut semata-mata untuk melindungi kami dari larangan yang ada di UU ITE yang bisa merusak reputasi kami. Namun, Anda tetap bisa menanyakan hal-hal diatas hanya melalui SMS ke 085237777474. Kami akan berusaha mencari dan memberikan info mengenai oknum yang Anda curigai melalui SMS.

Akhir-akhir ini marak penipuan dengan kedok bisnis online. Bentuk dan skenario penawaran yang digunakan pun bervariasi. Mulai dari menawarkan produk dan jasa online, bahkan ada juga kelas beratnya yaitu investasi bodong. Trus, bagaimana cara menghindari penipuan dengan kedok bisnis online tersebut?

Cara Menghindari Penipuan Berkedok Bisnis Online

Berikut merupakan hal-hal dasar yang perlu Anda ketahui sebelum menerima penawaran bisnis online yang mecurigakan.

1. Kumpulkan Informasi Pihak Penjual

Tahap ini sangat wajib untuk dilakukan sebelum Anda mulai tertarik dengan penawaran yang diberikan oleh pihak penjual. Informasi yang perlu kita kumpulkan adalah berupa:
- Alamat Website TLD
Pada umumnya perusahaan atau pihak yang serius menjual produk atau jasa yang dijual secara online memiliki nama domain atau alamat website TLD (Top Level Domain) atau berbayar. Sebisa mungkin hindari penjual yang menawarkan barang atau jasanya di website atau blog gratisan. Contoh domain TLD adalah sebagai berikut: namawebsite.com, namawebsite.co, namawebsite.co.id, namawebsite.info, namawebsite.biz, namawebsite.us, dll. Namun cara ini masih kurang lengkap karena pada kenyataannya banyak oknum penipu bermodal memiliki nama domain TLD untuk melancarkan aksinya.

- Alamat Nyata
Selain alamat website, pastikan juga bahwa di websitenya tertera alamat toko atau kantor yang nyata. Namun, jangan mudah percaya hanya dengan melihat alamat nyata yang tertera di website. Beli atau pinjam Yellow Pages terbaru. Cocokkan nama perusahaan dan alamatnya dengan data yang ada di Yellow Pages. Hubungi nomor yang ada di Yellow Pages tersebut dan konfirmasikan apakah pihak penjual tersebut bekerja di perusahaan yang tercantum di Yellow Pages. Jika ternyata si penjual tidak bekerja di perusaahaan tersebut sebaiknya hindari membeli produk atau jasa dari si penjual.

- Cek Lokasi HLR
Cara yang satu ini penting untuk mengetahui lokasi di kota mana si penjual membeli nomor GSMnya. Langkah ini sangat berguna untuk penjual yang berada diluar kota dan mengaku memiliki alamat di kota tertentu. Berikut merupakan link referensi untuk melakukan cek HLR: Cek HLR Online.

- Metode dan Cara Pembayaran
Biasanya penjual yang mengatasnamakan perusahaan tidak menerima pembayaran langsung ke rekening atas nama pribadi. Penjual yang memiliki reputasi yang baik memiliki rekening atas nama perusahaan atau rekber (Rekening Bersama) atau bahasa kerennnya Escrow. Contoh situs jual beli yang memiliki rekber seperti Tokopedia, Bukalapak, Blibli.com, dll (biasa muncul di iklan TV komersil). Selain rekber, perlu diperhatikan juga apakah penjual menerima pembayaran langsung di tempat atau COD (Cash On Delivery). Hati-hati bertransaksi dengan penjual yang ada di Olx atau sejenisnya. Karena website tersebut tidak memiliki fitur rekber. Bahkan Olx sendiri rutin menyampaikan agar penggunanya lebih mengutamakan pembelian secara COD.

- Garansi dan Kualitas Barang Atau Jasa
Nah, pada tahap ini Anda dianggap sudah tertarik dengan barang yang atau jasa yang akan dibeli namun masih ragu dengan masalah kualitas maupun garansi. Tanyakan kepada si penjual jika barang yang hendak dibeli bisa dipastikan kualitas, keasliannya dan apakah ada garansi yang disertakan. Hal ini sangat penting untuk kalian ketahui, mengingat maraknya produk KW atau bajakan yang dijual secara online. Hal ini sangat penting dilakukan karena banyak pembeli yang komplain dengan produk  yang sudah dibeli padahal sudah jelas tertera di website penjual mengenai keaslian dsri produk tersebut.

- Catat Nama dan Nomor Rekening
Pada tahap ini, kalian dianggap sudah membeli produk atau jasa yang ditawarkan si penjual. Misalnya kalian membeli produk atau jasa dari penjual yang tidak memiliki rekber (jasa yang ditawarkan kami misalnya: Jasa Tambah Trafik Pengunjung Web, Jasa Deposit Envato dan jasa lainnya di Wikipedinet). Kalian wajib mencatat nomor rekening dan nama pemilik rekening sekedar untuk jaga-jaga apabila si penjual tidak mengirim atau menyelesaikan jasa yang ditawarkannya, Anda bisa menggunakan data tersebut untuk proses pelaporan ke pihak bank dan polisi. (Mohon maaf karena ada sedikit promosi mengenai jasa kami).

- Cek Nomor Resi Online
Utamakan penjual yang bekerja sama dengan agen ekspedisi atau kurir yang sudah terkenal kredibilitasnya dan memiliki layanan cek nomor resi pengiriman secara online. Salah satunya adalah JNE (bukan promosi ya, tapi berdasarkan fakta). Perlu diingat bahwa proses penginputan nomor resi di database JNE akan memakan waktu 1 hingga 2 hari. Jadi jangan komplain apabila nomor resi yang anda baru Anda terima ternyata tidsk valid setelah dicek. Lakukan cek nomor resi 1 hari setelah nomor resi diterima. Untuk pengecekan cek nomor resi JNE bisa langsung melalui website resminya disini: Cek Nomor Resi JNE Online.

2. Testimoni, Review atau Ulasan Produk dan Jasa

Dengan adanya testimoni, review atau ulasan yang diberikan oleh pembeli yang lain akan memberikan kesan positif atas produk atau jasa yang ditawarkan si penjual. Semakin banyak review positif akan semakin baik. Namun Anda harus jeli dengan review dari penjual lainnya, kadang testimoni atau review tersebut palsu dan dibuat oleh pihak penjual. Testimoni yang palsu biasanya hanya berupa gambar atau tulisan yang diedit sendiri oleh si penjual

Jika Anda ingin membeli suatu produk berdasarkan testimoni, berikut merupakan website jual beli yang kemungkinan testimoninya 90% asli: Tokopedia dan Bukalapak. Anda bisa mempercayai testimoni yang ada pada kedua toko online tersebut, karena sistem testimoni yang ada pada kedua website tersebut benar-benar real.

3. Jangan Tertipu Dengan Harga Murah

Harga murah tentunya membuat nilai jual suatu produk menjadi lebih menarik. Namun, Anda tetap harus waspada apabila ternyata barang yang Anda beli dengan harga murah tersebut ternyata tidak ori alias palsu. Bandingkan bentuk kemasan produk yang akan dibeli dengan harga murah tersebut dengan produk asli di website resminya. Misalnya Anda melihat suatu produk di website www.123.com dibandrol dengan harga jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada di situs resmi produk tersebut misalnya www.abc.com. Jika ada sedikit ketidakcocokan sebaiknya hindari untuk membeli di website dengan harga murah tersebut, daripada nantinya Anda kecewa.

Jika produk yang akan Anda beli tersebut berupa makanan atau minuman, pastikan untuk melihat tanggal kadaluarsa. Jangan sampai lengah mengecek kadaluarsa tersebut, kesehatan Anda bisa jadi taruhannya.

4. Waspada Situs Investasi Bisnis Online Dengan Iming-Iming Menggiurkan

Nah ini dia salah satu jenis bisnis online yang paling gampang menarik perhatian masyarakat. Salah satu ciri khas dari bisnis ini adalah oknum penipu memberikan penawaran investasi dengan profit atau keuntungan yang menggiurkan. Bisnis seperti ini biasa dikenal dengan istilah Money Game dan ujung-ujungnya selalu Scam.

Berhubung di Wikipedia belum ada penjelasan tentang Money Game, sekalian aja kami terangkan pengertian Money Game di artikel ini. Money Game adalah Bisnis atau Investasi yang mewajibkan seseorang untuk menitipkan dana dengan harapan akan mendapatkan fix profit atau keuntungan yang pasti dengan presentase sesuai dengan jumlah dana yang diinvestasikan.

Di Indonesia ada banyak sekali bisnis Money Game yang sudah pasti merugikan. Berikut merupakan beberapa ciri-ciri bisnis online scam yang harus Anda hindari:
1. Sistem Arisan (Skema Ponzi)
Salah satu bisnis Money Game yang paling terkenal sampai saat ini adalah MMM, perusahaan ini menerapkan sistem Skema Ponzi (arisan piramid) yang sudah pasti sangat berbahaya bagi investor. Wikipedia pun sudah menyediakan artikel khusus yang membahas tentang MMM dan Skema Ponzi, silahkan dilihat disini: MMM di Wikipedia.

MMM sebenarnya sudah ada sejak tahun 1989, namun beberapa kali ditutup oleh pemerintah dan kepolisian Rusia karena telah merugikan sekitar 40 juta orang dan total kerugian adalah $ 10.000.000 (10 Juta dolar AS). Sergei Mavrodi (sang pendiri MMM) pun pernah dipenjara karena bisnis yang dijalankan tersebut sangat merugikan.

MMM mulai menapakkan kakinya di Indonesia pada tahun 2012, namun MMM baru booming di Indonesia sejak awal 2013. Orang bule aja yang kita anggap pinter bisa kemakan dengan iming2 seperti itu apalagi kita yang orang Indonesia. Namun, menjelang akhir tahun 2014 akhirnya MMM hancur berantakan karena banyak member yang tidak mendapatkan pembayaran. Terus, Siapa yang disalahkan? Hukum di Indonesia tidak bisa menjangkau pelaku kriminal di luar negeri. Malahan, si Sergei Mavrodi saat ini sedang bersantai menikmati uang dari bisnis Money Gamenya.

2. Money Game & BO Yang Tidak Jelas di Grup FB
Kami sengaja tidak akan menyebutkan nama grup-grup scam ini karena SEMUA GRUP BO di FB ITU SCAM! Tidak ada satupun yang bertahan lebih dari 1 tahun. Banyak bisnis online scam di FB yang menjalankan sistem arisan namun mengemasnya dengan cara yang kreatif. Ada yang jelas-jelas mengatakan bahwa grup fb mereka menerapkan sistem arisan, bahkan ada pula yang mengatakan bahwa grup mereka dikelola oleh trader forex yang handal. Ketahuilah, bahwa semua jenis grup investasi bisnis online di grup FB itu Scam! Kenyataannya, tidak ada satupun trader forex yang bisa selalu profit dalam trading. Lagian ngapain juga harus titip dana untuk bisnis yang kita tidak tau pasti kejelasan alamat dan legalitasnya. Kalau mau terjun langsung di Forex, sebaiknya kita mencobanya sendiri dengan cara buka akun sendiri dan trading sendiri. Sekarang zaman sudah serba online, belajar trading tidak serumit zaman dulu. Untuk referensi tempat belajar forex yang lengkap silahkan kunjungi blog rekan kami di : TopikForex | Blog Belajar Forex Terlengkap.

3. Situs Cari Jodoh Online Yang Scam
Buat kalian yang sampai saat ini masih jomblo karena alasan tertentu pasti sudah pernah mencoba situs-situs cari jodoh. Jika tujuan kalian hanya untuk berkenalan tidak masalah. Namun, hati-hati jika suatu saat pasangan online Anda tersebut tiba-tiba minta yang macam-macam padahal kalian belum pernah bertemu sama sekali. Biasanya pelaku penipuan ini memasang foto bule namun bahas inggris nya amburadul, jangan kaget kalau ternyata pasangan online Anda aslinya orang Afrika. Penipuan semacam ini dikenal dengan istilah Nigerian Scam. Dikatakan Nigerian Scam karena pelakunya kebanyakan berasal dari Nigeria. Penipuan ini dilakukan secara teamwork atau berkelompok. Target-target penipuannya adalah Malaysia, India, Philipina, Thailand dan Indonesia.

Sebenarnya masih banyak lagi ciri-ciri bisnis online yang scam. Namun, kami tidak bisa menulis semuanya di artikel ini. Jika ada pertanyaan atau saran, silahkan berikan di kolom komentar di bawah.

Oleh: Wikipedinet
Referensi: Wikipedia/MMM
Disqus Comments